Gara-Gara Tabrak Lubang di Jalan Kalianak
SURABAYA-Lubang di Jalan
Kalianak kembali membawa korban. Kali ini korbannya Zaini Ghezzal,9.
Siswa SD yang tinggal di Jalan Kalimas Baru II Timur Nomor 60
Surabaya ini tewas setelah tubuhnya terlindas truk usai terjatuh
saat dibonceng ibunya,
Aminah. Mirisnya Aminah terjatuh lantaran menabrak lubang di
Jalan Perak Timur depan kantor nomor 232, Surabaya.
Kanit
Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Toni Hermawan menjelaskan
kecelakaan yang menewaskan bocah berumur sembilan tahun tersebut terjadi pukul 10.00. Saat itu
Aminah akan pulang ke rumah usai menjemput korban dari
sekolah. Aminah membonceng dengan mengendarai motor matic dengan nopol L
5053 PF.
Kanitlaka Polres Tanjung Perak
DIEVAKUASI: Aminah menangis melihat jenazah
putranya, Zaini Ghezzal dibawa ke RSUD dr
Soetomo.
"Aminah
tidak membonceng korban sendirian, melainkan dengan adik korban. Karena adik
korban masih kecil, Aminah meletakkannya di depan sedangkan korban dibonceng di
belakang," ungkap Iptu Toni, Jumat (3/2).
Toni
mengatakan
dalam posisi tersebut, ketiganya melintas di Jalan Perak timur. Namun saat
melewati
depan sebuah kantor nomor 232, motor yang dikendarai Aminah menabrak lubang di
jalan tersebut. Lubang jalan yang cukup dalam membuat motor yang dikendarai
Aminah oleng dan jatuh ke kanan. Kemudian pada saat yang bersamaan melintas
trailer nopol L 8199 UO yang dikemudikan oleh Firman,32.
"Saat
itulah kepala korban terlindas ban belakang trailer tersebut. Parahnya luka
korban membuat korban tewas di lokasi kejadian," tambahnya.
Menurut Toni
setelah mendapat laporan kecelakaan itu, pihaknya lansung menuju ke lokasi
untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Hasilnya banyak saksi
yang mengatakan jika Aminah terjatuh setelah menabrak lubang di jalan tersebut.
Namun untuk memastikannya, pihaknya sudah mengamankan Firman, sopir trailer. "Saat
ini masih diperiksa di pos penjagaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan
ini," pungkasnya.
Berdasarkan
pengamatan Radar Surabaya, mengetahui anaknya tewas mengenaskan, Aminah tidak
bisa bekata banyak kecuali meminta tolong. Sambil membopong anaknya, Aminah
terus menangis sambil mencoba membangunkan anaknya yang sudah tewas dengan luka
parah di kepala itu.
Warga
yang berada di sekitar lokasi tidak bisa berbuat banyak kecuali menunggu
ambulan datang. Beberapa saat kemudian, ambulan datang dan membawa Aminah
serta korban ke RSUD dr Sutomo.(yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar