Kapolsek Simokerto Komisaris Polisi (Kompol) Mohammad Harris menjelaskan penangkapan Eka bermula saat pihaknya mendapat laporan adanya kasus pencurian yang dialami oleh Ahmad Fathan,26. Saat itu pemuda asal Jalan Tenggumung Wetan Garuda ini melaporkan motornya tidak kunjung kembali setelah dibawa oleh Eka.
FB
JANDA: Eka yang seksi membikin laki-laki hidung belang tertarik."Kebetulan antara korban dan tersangka ini memang sudah kenal. Keduanya berkenalan melalui facebook," ungkap Kompol M Harris, Selasa (21/2).
Harris menjelaskan setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi behasil menangkap Eka.
Dari penangkapan janda inilah, akhirnya terungkap jika Eka melakukan aksi curanmor itu tidak sendirian, melainkan dibantu oleh FZ sebagai otak pencurian, yang kini buron. Modusnya, FZ ini meminta Eka untuk mencari lelaki hidung belang melalui facebook."Kemudian tersangka ini merayu korban, hingga akhirnya korban seringkali diajak ML (making love/kencan, Red) di hotel," lanjut Harris.
yuan/raya
DITAHAN: Eka Kartika Sari berkaos kuning dengan sepeda motor yang dicurinya.Mendapat tawaran itu, lanjut Harris, kebanyakan pria langsung tertarik. Hingga akhirnya korban pun mengajak bertemu tersangka Eka. Setelah tempat ditentukan, korban dan pelaku akhirnya bertemu. Hanya saja, saat menemui korban, Eka tidak sendirian melainkan datang bersama FZ.
"Setelah mengobrol, tersangka merayu korban agar segera check in di hotel. Namun karena korban saat itu tidak memiliki banyak uang, akhirnya Eka ini berpura-pura akan pergi ke ATM untuk mengambil uang. Saat itulah tersangka meminjam motor korban hingga dibawa kabur," tambahnya.
Agar korban tidak curiga, saat Eka pergi, pelaku FZ masih bersama dengan korban. Modusnya ia mengajak ngobrol korban hingga setelah dipastikan aman. FZ berpamitan kepada korban untuk pergi ke kamar mandi. Saat itulah FZ kabur.
"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap FZ. Sebab selain Eka, informasi yang kami dapatkan dia juga menggunakan beberapa wanita dengan modus dan kasus yang sama," papar Harris.
Saat diperiksa penyidik, Eka mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali dalam sebulan terakhir. Modusnya kurang lebih sama, tiga di antaranya didahului dengan berhubungan intim, lantaran korbannya merupakan salah satu pria yang sering menjadi tamu di kafenya.
"Setelah berhasil membawa kabur motor tersebut, saya kemudian menyerahkannya kepada FZ. Dia menjualnya ke Madura dengan harga Rp 2 juta. Hasil penjualan itu lantas dibagi berdua," ungkap wanita bertato ini. (yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar