Njambret 31 Kali, Kaki Kiri Ditembak

SURABAYA-Muhammad Rifki alias Jibril, 26, sehari-hari hanyalah dikenal sebagai karyawan ekspedisi. Tak banyak orang tahu jika pria warga Jalan Sidotopo Wetan Gang VII ini merupakan komplotan jambret dan perampasan motor di Surabaya. Pekerjaannya itu sudah Rifki lakoni sejak 2014 dan sudah beraksi di 31 lokasi di Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)Shinto Silitonga menjelaskan identitas Rifki berhasil diidentifikasi setelah polisi mendapatkan tiga laporan aksi jambret dan perampasan sepeda motor di kawasan Jambangan dan Genteng. Menurutnya setelah diamati tiga kejadian tersebut memiliki modus yang sama.

"Saat itu kami yakin jika pelakunya sama. Setelah melakukan penyelidikan kami akhirnya berhasil menangkap tersangka Rifki," ungkap AKBP Shinto, Selasa (28/2).

                                                         satria n/raya
                         DIDOR: Muhammad Rifki alias Jibril di Mapolrestabes Surabaya


Shinto menambahkan Rifki ditangkap di tempat kerjanya. Namun saat hendak ditangkap Riski terus saja mengelak. Bahkan dia berontak dan mencoba melawan polisi. Karena ulahnya cukup membahayakan, Rifki akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kirinya. "Setelah itulah Rifki mengaku sudah melakukan aksinya 31 kali dalam tiga tahun terakhir," lanjut Shinto.

Perwira dengan dua melati di pundaknya ini mengatakan dalam menjalankan aksinya, Rifki ini tidak sendirian. Melainkan dibantu oleh 10 hingga 20 pelaku lain. Mereka menyebut dirinya sebagai geng cangkrukan. Modusnya  20 orang berkeliling berboncengan mengendarai 10 motor mencari sasaran di sejumlah kawasan.

"Targetnya adalah pemuda yang mengendarai motor sendirian, atau mengincar tas seorang wanita dan pasangan muda-mudi. Sebab selain menjambret, komplotan ini juga melakukan perampasan sepeda motor," terangnya.

Dia menjelaskan ketika mendapatkan sasaran berupa tas wanita, mereka memepet dan langsung manarik tas korban. Namun jika sasarannya adalah sepeda motor, komplotan ini memempet dan memukul korban. Setelah korban terjatuh, mereka merampas motor korban.

"Komplotan ini juga terkenal sadis lantaran tidak segan-segan memukul dan melukai korban dengan menggunakan sajam," papar alumnus akpol tahun 1999 ini.

Dalam melakukan aksinya, komplotan ini sudah sangat terorganisir. Selain selalu rapat sebeluma beraksi, semua orang memiliki peran masing-masing. Ada yang betugas menentukan korban, memukul dan merampas motor korban hingga ada tim yang khusus mengawasi situasi. Tim inilah yang menentukan mereka akan melakukan aksinya atau tidak.

"Tim ini akan memberikan isyarat jika dibelakang mereka ada patroli polisi. Setelah mengetahui ada polisi, mereka biasanya berpencar agar tidak terlalu mencolok dan diidentifikasi," jelasnya.

Selain itu, menurut mantan kasat Reskrim Polres Tangerang saat beraksi mereka memiliki pola. Salah satunya mereka biasa beraksi dari pukul 21.00 hingga 00.00. Pada kisaran waktu tersebut dianggap aman lantaran selama ini mereka tidak pernah terdeteksi. Bahkan, selama tiga tahun baru delapan anggotanya termasuk Rifki yang berhasil ditangkap. "Tujuh tersangka lain yang juga komplotan Rifki sudah kami amankan sebelumnya," tegas Shinto.

Saat diperiksa penyidik, Rifki mengaku geng cangkruan tersebut terbentuk lantaran kebiasaan mereka yang selalu nyangkruk di warung belakang Gelora Pantjasila. Awalnya geng itu hanya sekumpulan orang yang suka kopi, tapi lama kelamaan mereka sepakat melakukan aksi perampasan. "Awalnya hanya spontan, namun karena aman, kami terus melakukannya," ungkap Rifki. '

Mengenai uang pembagian hasil kejahatan Rifki mengaku tidak mendapatkan hasil banyak. Sebab banyak orang yang bermain. Biasanya kalau hasilnya sedikit, komplotan ini hanya menghabiskannya untuk minum-minuman keras.

"Mengenai barang atau motor dijual ke mana, saya tidak tahu. Sebab ada bagiannya sendiri," terangnya.(yua/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar