Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudho Hariyanto menjelaskan penangkapan kedua pemuda itu berawal saat pihaknya mendapatkan informasi dari warga sekitar kos MT yang resah. Sebab kos tersebut sering digunakan untuk menggelar pesta SS. Mendapati informasi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan.
"Saat kami menyelidiki tempat kos tersebut, kami mendapati ada dua orang yang baru saja yang datang ke kos di MT. Kami menduga jika mereka menggelar pesta SS," ungkap AKP Yudho, Senin (13/2).
yua/raya
DIGIRING:Polisi menunjukkan tersangka M Dian Febriansyah, dan Nuril Isah karyawan Empire Palace Surabaya.Yudho menjelaskan setelah memastikan para tersangka sedang berpesta, polisi langsung menggerebeknya. Namun MT berhasil kabur, sedangkan dua tersangka yakni Dian dan Nuril berhasil diamankan.
Dari penangkapan dua karyawan salah satu Empire Palace, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni delapan poket SS lengkap dengan alat isapnya. Jumlah barang bukti yang cukup banyak membuat polisi sempat menduga jika Dian dan Nuril sebagai pengedar.
Hanya saja kedua tersangka mengatakan jika SS sebanyak itu bukanlah miliki mereka, melainkan milik MT. "Untuk mamastikannya, kami masih mengejar MT untuk mengetahui milik siapa SS ini," jelasnya.
Saat diperiksa polisi, Dian mengaku sudah mengisap SS di kos MT sebanyak tiga kali. Biasanya keduanya hanya memberikan sejumlah uang kepada MT untuk dicarikan SS. Kemudian
setelah siap, MT menghubungi keduanya untuk datang ke kos. Selain membelikan SS, menurut Dian, MT menyiapkan alat isap serta juga tempat mereka berpesta.
"Jadi ketika kami datang, semua peralatan untuk mengisap SS sudah siap," ungkapnya.(yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar