Terbongkar Salon Kecantikan dengan Layanan Plus-Plus

SURABAYA-Layanan prostitusi yang menggunakan kedok salon kecantikan masih marak di Surabaya. Terbukti, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya kembali menggerebek sebuah salon kecantikan yang melayani praktik prostitusi.

Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan pengelola salon yakni Desi Marya Susandan,33, warga Jalan Kebonsari nomor 28, Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitongan mengatakan, pengerebekan salon kecantikan Nikita tersebut berawal saat pihaknya mendapat laporan warga yang resah dengan praktik salon plus-plus tersebut. Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan.

"Saat kami gerebek, kami mendapati dua karyawan yakni Tamini Elly Yuliastuti,35, dan Fitria Trisiana,31. sedang melayani tamu dengan layanan plus-plus tersebut," ungkap AKBP Shinto, Kamis (23/2).

satria n/raya
TERBONGKAR: Pemilik salon Desi Marya Susandan, (kiri) anak buahnya Tamini Elly Yuliastuti, dan Fitria.

Shinto menjelaskan dalam menjalankan aksinya, Desi meminta dua karyawannya untuk menawarkan layanan plus-plus kepada semua pengunjung laki-laki yang datang ke salonnya. Hanya saja penawaran itu tidak langsung dilakukan ketika pelanggan datang. Melainkan saat proses perawatan. "Tersangka mengiming-imingi korban akan ditambahkan gajinya jika mau melayan layanan plus-plus itu," lanjut Shinto.  

Selain menyiapkan karyawannya, Desi juga mendesain salon kecantikannya dengan menambahkan sejumlah bilik-bilik yang digunakan untuk layanan itu. Kemudian setelah semuanya siap, maka Desi menentukan tarif dari layanan itu.

"Tarif yang diterapkan tersangka adalah Rp 100 ribu. Uang tersebut dibagai menjadi dua yang dinikmati oleh tersangka dan korban," jelasnya.

Saat diperiksa, Desi mengaku sudah melakukan aksinya selama lima bulan. Namun dia berdalih, kalau salonnya tersebut murni bisnis, bukan untuk layanan plus-plus. Namun, jika ada pelanggan yang ingin pelayanan tersebut, maka pihaknya akan tetap dilayani.“Kalau pelanggan yang mau ya kami akan layani,” ungkap Desi. (yua/no)


Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar