Gagal Curi Motor, Babak Belur Dimassa

*) Kabur Tabrak Gerobak Cendol

SURABAYA-Gagal curi sepeda motor, Mardodi,38, warga Jalan Kemayoran Baru DKA nomor 35 dan Tomin,30, warga Jalan Gundi Gang Lapangan babak belur dihajar massa, Jumat pagi (2/9). Masalahnya, saat kabur menabrak gerobak es cendol.

Kedua pelaku ini ditangkap warga setelah gagal mencuri motor milik  milik Abdul Ghofur,36, warga Jalan Simon Rukun Timur Gang 9 No 1, Kecamatan Sukomanunggal. Saat itu motor Honda Supra 125 dengan nopol L 6550 ZA diparkir di depan teras rumah. Saat pelaku akan merusak kunci kontak motor, ketahuan oleh istri Ghofur.

yua/raya
NYONYOR: Mardodi dan Tomin yang ditahan di Mapolsek Sukomanunggal.

"Saat itu saya sedang memotong daging, tiba-tiba istri saya berteriak jika ada maling yang akan mencuri motor kami. Saya langsung keluar dan meneriaki kedua pelaku. Saat itu pelaku sudah mengendarai motor saya, namun karena saya berteriak, pelaku meninggalkan motor saya," ungkapnya Jumat (2/9).

Penjual sate ini menjelaskan setelah dia berteriak maling, satu pelaku yakni Tomim berlari ke arah temannya, Mardodi. Saat itu Mardodi sudah siap di atas motor Vario dengan nopol L 6259 TB dan kabur bersama Tomim. Mereka memacu kendaraannya untuk menghindar dari kejaran warga. Namun sial, saat mereka sudah agak jauh, malah terjatuh setelah menabrak gerobak es cendol."Saat itulah, kedua pelaku ini terjatuh dan dihajar warga," tuturnya saat melapor di Mapolsek Sukomanunggal.

Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sukoco mengaku setelah mendengar informasi ada pelaku curanmor dimassa, pihaknya bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi dua tersangka ini. Namun hal itu tidak mudah, sebab massa yang telanjur geram terus saja memukul dua pelaku ini. Bahkan Sukoco sempat terkena pukulan warga saat mengevakuasi kedua tersangka.

"Kemarahan warga memuncak lantaran sebelum kejadian ini, di tempat yang sama, pelaku ini juga sudah pernah beraksi. Namun gagal dan meninggalkan kunci T yang mereka gunakan untuk beroperasi," jelasnya.

Mantan kanit Reskrim Mulyorejo ini mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini. Sebab pihaknya menduga jika mereka baru melakukan aksinya di beberepa TKP berbeda di kawasan Surabaya. Saat ini pihaknya mengintrogasi pelaku untuk mengakui perbuatannya.

Saat diperiksa polisi, Tomin mengaku nekat mencuri  motor tersebut untuk mengganti motor Mardodi. Sebab menurut bapak satu anak ini, motor temannya itu hancur setelah ia pinjam dan mengalami kecelakaan  beberapa hari lalu.

"Saya tidak punya uang untuk memperbaiki motornya. Jadi saya terpaksa mencuri untuk mengganti motor teman saya yang terlindas truk," dalihnya.

Selain kedua pelaku, polisi  mengamankan sejumlah barang bukti berupa kunci Y, kunci L yang ujungnya diruncingkan, kunci duplikat, dan dua unit sepeda motor Supra X dan Vario milik pelaku dan korban.(yua/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar