Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sukoco mengatakan dalam aksi pembegalan motor ini, MAZ berkomplot dengan temannya sekolahnya berinisial DD. Mereka berboncengan motor mencari sasaran sepulang sekolah sekitar jam 12.00.
yua/raya
BERTATO: MAZ Siswa kelas X SMK di Surabaya yang gagal
membegal pengendara motor.
"Mereka berkeliling di beberapa lokasi di Surabaya. Saat melintas di Jalan Diponegoro, di depan SPBU, melihat wanita mengendarai motor matic dan dijadikan sasaran," ujar AKP Sukoco, Minggu (25/9).
Menurut Sukoco, MAZ yang dibonceng langsung menendang motor korban hingga terjatuh. Setelah itu, DD menghentikan sepeda motornya dan meminta MAZ turun untuk mengambil sepeda motor korban.
Namun saat MAZ sudah mencabut kunci kontak motor korban, dipergoki warga. DD yang ketakutan akhirnya kabur dan MAZ ditangkap warga. “Karena masih di bawah umur, MAZ akan diserahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak,” ujarnya.
Saat diinterogasi, MAZ mengaku baru sekali membegal pengendara motor. ABG yang bertato naga di tangan kirinya mengaku memperoleh ilmu begal tersebut setelah diajari teman satu sekolahnya.
Berdasarkan keterangan MAZ, temannya sudah beberapa kali berhasil membegal pengendara motor."Caranya menendang korban dan mengambil motornya," terangnya.
MAZ nekat melakukan aksi kejahatan karena tergiur uang hasil penjualan motor Rp 2 juta ke penadah. Rencananya, motor tersebut akan dijual ke Madura. "Rencananya uangnya saya gunakan untuk senang-senang," akunya.(yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar