Karena itu, dia mau ketika diajak membantu Ryan untuk menjebol teralis atap sel. Setelah bertemu neneknya, tahanan yang terlibat kasus pencurian dan pemberatan yang dijerat pasal 363 KUHP ini langsung menyerahkan diri. "Saya hanya memastikan kondisi nenek saya yang sedang sakit," terang Jefri.
yudhi/raya
TAK PAKAI BAJU TAHANAN:
Jefri Marga Saputra di Mapolsek Bunga, Gresik.
Saat menyerahkan diri, warga Jalan Krampung Tengah 5 Surabaya ini diantar oleh paman dan bibinya ke Mapolsek Bungah. Kapolsek Bungah, AKP Achmad Said mengatakan penyerahan diri Jefri terjadi pada Senin (17/04) malam. “Jefri Marga Putra, diantarkan pamannya ke Polsek Bungah sekitar pukul 18.30,” ujarnya.
Jefri setelah kabur dari tahanan Mapolsek Tambaksari, lyn ke terminal Joyoboyo dan melanjutkan perjalanan ke Gresik. Setelah itu, pelaku menghubungi keluarganya di Bungah untuk dijadikan tempat persembunyian.
“Keluarganya malah menyarankan agar menyerahkan diri. Sebab, keluarganya juga takut bersalah atau bahkan sampai nanti keponakannya ditembak,” tegas mantan kapolsek Wringinanom tersebut.
AKP Achmad Said juga menjelaskan, setelah menerima penyerahan diri tersangka itu pihaknya menghubungi Polrestabes Surabaya. Dia berkoordinasi dengan Polsek jajaran yang memiliki tahanan ini. “Tahanan yang kabur sudah dijemput oleh Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Farida Aryani dan langsung dibawa balik ke Surabaya,” terang dia.(bro/yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar