Layananan Seks Threesome, Mucikari Prioritaskan Pelanggan yang Berkumis

SURABAYA-Setelah tertangkap memberikan layanan threesome (berhubungan seks dengan dua wanita), mucikari Ismiati,31, dan anak buahnya TS,32, memberi pengakuan yang menarik. Ismiati dan TS akan mendahulukan pelanggan lelaki berkumis.

Pengakuan ini disampaikan Ismiati saat diperiksa penyidik. Ia menjelaskan alasan kenapa ia selektif memilih pelanggan. Sebab selain tujuannya uang, dia ingin memperoleh kenikmatan. Sebab menurut Ismi dan TS lelaki berkumis memiliki kelebihan tersendiri dalam berhubungan seks.

"Jadi kalau ada dua pelanggan yang membooking dengan bayaran penuh, maka saya lihat dulu fotonya, yang berkumis jadi prioritas," ungkapnya Minggu (9/4).



                                                       satria n/raya
GERMO: Ismiati yang diamankan di Mapolrestabes Surabaya

Ismi mengatakan meski lebih suka melayani pria berkumis, namun dia juga tidak bisa menolak pelanggan lain jika bookingan sedang sepi. Menurutnya dalam setahun dia sudah berhasil menjual TS kepada 56 pelanggan. Setiap bulan dia biasa mendapatkan pelanggan sebanyak empat orang.

"Namun untuk layanan threesome baru-baru ini saja, ya kurang lebih empat kali," ungkap wanita yang tinggal di Jalan Putat Jaya C Barat ini. Ismiati memang cukup cekatan dan berbakat menjadi mucikari, sebab dia memiliki rayuan dan marketing jitu untuk menawarkan TS. Mulai janji-janji kenikmatan dan lain-lain.

Menurut Ismiati, TS adalah temannya yang ia kenal di salah satu tempat hiburan di Surabaya. Saat itu TS memintanya untuk mencarikan pekerjaan sampingan lantaran butuh uang. Hal inilah yang akhirnya mendorong ibu satu anak itu untuk menjual atau menawarkan TS kepada pelanggan lewat media sosial facebook.
"Namun dengan syarat saya memperoleh upah atas pekerjaan itu," ungkapnya.

Sedangkan uang dari hasil menjalan bisnisnya itu ia gunakan untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Menurut Ismiati, menjadi mucikari merupakan pekerjaan yang mudah. Cukup bermodal gadget dan kuota internet dia tinggal menuggu pundi-pundi rupiah yang dihasilkan dari bookingan TS.

Kanit Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni menjelaskan Ismiati memang salah satu mucikari yang paling aktif menawarkan korban di facebook. Hampir setiap hari, tersangka ini bisa tiga sampai empat kali memposting tubuh seksi dan layanan yang bisa didapatkan ketika membooking korban.

"Biasanya posting dilakukan pada malam hari, ketika pelanggan sedang nyantai atau tidak bekerja," ungkap AKP Ruth.

Ismi dan TS digerebek polisi di salah satu hotel di Jalan Kedungsari. Saat itu keduanya sedang melayani pelanggan dengan layanan threesome. Meski menjadi mucikari, Ismiati juga ikut melayani pelanggan lantaran kekurangan anak buah yang mau melakukan pekerjaan itu.(yua/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar