SURABAYA-Jalinan asmara SB,16 cewek yang tinggal di Jalan Putat Jaya dengan pemuda pujaan hatinya MF,17 memang sedang membara. Namun, kedua terlena hingga melakukan hubungan layaknya suami istri. Akibatnya, pemuda warga Jalan Putat Jaya ini berurusan dengan polisi karena dilaporkan orang tua SB.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Lily Djafar menjelaskan kasus pencabulan tersebut terungkap setelah orang tua SB curiga dengan perubahan sikap anaknya. Sebab SB yang dikenal ceria menjadi sosok pendiam. Kecurigan ini juga didasari lantaran seringnya SB diajak keluar oleh MF.
“Setelah ditanya beberapa kali akhirnya korban mengaku telah dicabuli oleh MF, karena tidak terima orang tua korban lantas melaporkan kasus ini ke polisi,” ungkapnya kemarin (31/3).
Saat diperiksa polisi, MF mengaku sudah dua kali melakukan hubungan intim dengan SB. Lokasi pertama ia lakukan sekitar bulan Mei 2015 lalu di Ruko Galaxy Bumi Permai Surabaya. Untuk yang kedua kalinya, MF melakukan pencabulan pada bulan Oktober di Hotel Java Paragon, Surabaya. “Awalnya, saya merayu korban untuk berhubungan intim, namun untuk yang kedua kalinya saya tidak merayu melainkan atas dasar suka sama suka,” ungkap pemuda yang masih duduk di bangku SMA ini.
MF juga mengatakan sudah berpacaran sejak bulan Januari 2015 lalu. Mereka pertama kali bertemu karena dikenalkan oleh teman sesama pelajar. Setelah itu keduanya berpacaran hingga akhirnya melakukan perbuatan tersebut.
yuan abadi/raya
TERSANGKA: MF (kiri) digelandang oleh polisi karena diduga mencabuli SB, pacarnya yang masih di bawah umur.
Dia juga mengaku sebelum dilaporkan polisi, MF sempat diminta oleh orang tua SB untuk menjelaskan
perbuatannya. Akhirnya di depan orang tua SB, MF pun mengakui telah berhubungan intim dengan anaknya. Saat itulah orang tua SB langsung marah dan meminta ganti rugi belasan juta kepada MF namun jika tidak maka MF akan dilaporkan polisi.“Katanya uang tersebut digunakan untuk ganti rugi atas apa yang saya lakukan, dari mana saya mendapat uang jutaan itu, akhirnya saya pasrah,” paparnya.(yua/no/raya)
0 komentar:
Posting Komentar