SURABAYA-Ada berbagai cara yang ditempuh kawanan pencuri supaya saat melakukan aksinya bisa lancar. Misalkan, ada yang membawa ajimat, bahkan kadang harus bertelanjang diri konon supaya tidak terlihat oleh orang lain.
Nah, Amir Hamzah, 29, warga Jalan Randu Agung dan Rahmad,33, asal Bulak Banteng, Surabaya ini juga bertelanjang diri saat melakukan pencurian. Aksi kejahatan itu dengan menyatroni rumah Rohadi,40, warga Jalan Dukuh Bulak Benteng Lor. Ironisnya, aksi itu terekam closed circuit television (CCTV), terlihat jelas Amir dan Rahmad itu mengobok-obok rumah Rohadi. Keduanya semakin malu ketika mereka melakukan aksinya dengan telanjang bulat.
yuan abadi/raya
KALAH LAWAN TEKNOLOGI: Meski bertelanjang bulat, aksi pencurian yang dilakukan Amir Hamzah dan Rahmad tetap terbongkar karena terekam CCTV. "Dari oleh TKP tersebut, kami mengamankan sebuah CCTV yang dipasang di rumah korban, dari situlah akhirnya kami bisa mengenali tersangka dan modus yang digunakan," ungkapnya kemarin (25/3).
Menurut Bambang berdasarkan rekaman CCTV modus yang digunakan kedua tersangka dalam menjalankan aksinya tersebut adalah dengan cara memanjat pagar rumah dan masuk melalui atap. Setelah itu, mereka menjebol plafon rumah dan langsung mengobok-obok barang yang ada di runag tersebut. Mereka terlihat membawa karung dan memasukkan puluhan slop rokok dan membongkar laci toko milik korban. "Setelah menguras benda berharga milik korban, dua pelaku ini lalu keluar melewati plafon yang sama dengan tumpuan meja," jelasnya.
Saat ditanya polisi kenapa harus bertelanjang bulat, Amir berdalih untuk memperudahnya agar tidak tersangkut saat memanjat pagar dan plafon rumah. Menurutnya saat itu, dia yakin tidak tidak ada seorang yang akan melihatnya saat telanjang. Selain gelap, kondisi rumah pada waktu itu juga sepi. "Saya tidak tahu kalau rumah korban terpasang CCTV," ungkapnya.
Bapak satu anak ini juga menjelaskan sudah empat kali melakukan aksi pencurian itu. Selama empat kali beraksi, kedua pelaku memang selalu telanjang bulat. Sementara itu, hasil pencurian tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya. "Saya sudah lama menjadi pengangguran, jadi terpaksa saya melakukan ini," jelasnya.(yua/no/raya)
0 komentar:
Posting Komentar