SURABAYA-Tiga warga Jalan Tanjungsari, tertangkap basah polisi saat pesta ganja di Gang Mawar I. Mereka adalah M Charis,22, Ahmad Fatoni,23, Eka Herdita Maulana,25. Selain ketiga tersangka, polisi mengamankan dua pot berisi biji dan 25 tanaman ganja.
Kapolsek Sukomanunggal, Komisaris Polisi (Kompol) Yulianto menjelaskan berawal dari kecurigaan, polisi menggeledah rumah milik Charis tersebut. Saat itulah polisi menemukan satu poket sabu-sabu (SS). Bahkan setelah di geledah di beberapa sudut rumah, polisi menemukan dua pot berisikan biji dan 25 tanaman ganja yang masih berumur sekitar dua minggu. "Dua pot tersebut diletakkan di samping kamar mandi," ungkapnya kemarin (24/3).
yuan abadi/raya
TEPERGOK: Tiga tersangka dan 26 tanaman ganja yang diamankan Polsek Sukomanunggal kemarin (24/3/2016)Saat diperiksa polisi, Charis mengaku meski sudah lama memakai ganja, namun dia mengaku baru sekali menanam ganja tersebut. pria dengan tubuh penuh tato ini juga mengatakan mendapat bibit ganja tersebut dari seseorang yang tinggal di Malang seharga Rp 400 ribu. Nah, dari penjual itulah ia mengetahui cara menanam ganja di pot tersebut. "Pokoknya bibit ditabur di tanah yang gembur, lalu ditempatkan di tempat yang lembab, pasti hidup," ungkapnya.
Pria yang bekerja sebagai tukang tato ini menambahkan rencananya, setelah berumur tiga minggu, tanaman ganja itu akan dipindahkan ke pot lain yang lebih besar. Setelah mencapai dua bulan, tanaman ganja bisa langsung dipetik, jemur dan dinikmati. "Rencananya kalau sudah tumbuh besar, saya akan pakai sendiri jadi tidak terus membeli kalau butuh," dalihnya.(yua/no/raya)
0 komentar:
Posting Komentar