SBY Jadi Saksi Akad Nikah Putri Soekarwo

SURABAYA-Tahapan demi tahapan telah dilalui oleh putri bungsu Gubernur Jatim Soekarwo, Kartika Ayu Prawitasari. Kemarin (18/3/2016), bertempat di kediamannya Jalan Kertajaya Indah Timur, gadis berusia 26 tahun ini melangsungkan akad nikah dengan sang kekasih Bayu Airlangga, putra dari Gede Ariyuda mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim. Dua petinggi di Indonesia didapuk sebagai saksi, yakni Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional  (BPN) Ferry Mursyidan Baldan.

SBY datang bersama istri Ani Yudoyono dan anak keduanya Edi Baskoro atau Ibad. Rombongan keluarga SBY datang sesaat sebelum akad dilangsungkan. Akad nikah yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung khitmad. Pakde Karwo, sapaan akrab gubernur yang menikah sendiri putrinya dengan Bayu Airlangga.

istimewah
AKAD NIKAH: Gubernur Jatim Soekarwo menikahkan sendiri putrinya, Kartika Ayu Prawitasari dengan Bayu Airlangga.

Sedangkan khutbah nikah disampaikan oleh Guru besar Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Profesor Ali Aziz. Sedangkan yang mengisi tausiyah adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nadhdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Setelah akad nikah maka acara dilanjutkan dengan serangkaian prosesi adat Jawa. Mulai dari temu manten, kacar-kucur, tukar kembang mayang dan suap-suapan. Lalu dilanjutkan dengan kedua mempelai yang sungkem kepada kedua orang tua. “Semua berlangsung lancar, Mbak Tika dan Mas Bayu  juga sudah  terlihat lebih siap, qobul diucapkan satu kali tarik napas,”ujar Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Anom Surahno.

istimewah
SURAT NIKAH: Kartika Ayu Prawitasari menerima surat nikah didampingi sang suami Bayu Airlangga, disaksikan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional  (BPN) Ferry Mursyidan Baldan.

Titik mengharukan dalam prosesi akad nikah kali ini adalah saat tumplak punjen. Tumplak punjen adalah adat sungkem untuk seluruh anak, tumplak punjen dilakukan untuk orang yang mantu terakhir kalinya. “Di situlah Pakde menangis tergugu, karena anak ketiga-tiganya sungkem,yang menandakan bahwa tugasnya sebagai orang tua telah selesai sampai menikahkan anak-anaknya. Selain Pakde yang tak bisa menahan tangis Bude (Nina Soekarwo, Red) dan tamu undangan juga turut haru, ”terang Anom.

istimewah
SUNGKEM: Kartika Ayu Prawitasari didampingi Bayu Airlangga sungkem kepada ayahnda Soekarwo didampingi ibunda Nina Soekarwo.

Beberapa tamu undangan yang tampak mengahadiri akad nikah kemarin adalah Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiaji, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, mantan Panglima TNI Moeldoko, mantan Mendiknas M Nuh, mantan Menkumham Amir Syamsudin, mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Dr Marsetio M.M, dan sejumlah tamu penting lainnya.

istimewah
TRADISI: Gubernur Soekarwo membawa putri dan menantunya dengan menggunakan kain.

Sedangkan malam hari nanti, pada pukul 19.00 WIB, bertempat di Grand City Convention Hall akan diadakan pesat resepsi pernikahan Tika dan Bayu. Diperkirakan sekitar 3.000 lebih undangan akan datang dalam acara tersebut. Bahkan Presiden Jokowi dan wakilnya Presiden Jusuf Kalla turut dalam kebahagiaan keluarga besar orang nomor satu di Jatim itu. “Undangan yang disebar 1.500 coupel jadi 3.000, bahkan lebih karena kerabat jauh dari Madiun mungkin juga datang, dan saya tidak bisa menolak,” ujar Soekarwo.(dia/no/raya)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar