Sopir Ngantuk, Trailer Terjun dari Tol Nyungsep ke Bozem, Satu Tewas

SURABAYA-Gara-gara diduga sopir ngantuk, trailer yang mengangkut kontainer kosong terjun bebas ke Bozem Morokrembangan dari Jalan Tol Perak arah Waru, Kamis (12/1) pukul 13.00. Akibatnya, sang sopir Khudori ,49, asal Kletek, Taman, Sidoarjo tewas.


satria n/raya
BERLUMPUR: Trailer yang mengangkut kontainer tak tenggelam dalam Bozem Morokrembangan. 

Informasinya yang diperoleh Radar Surabaya, saat kejadian trailer nopol L 8970 US itu melaju dari arah Perak ke Waru. Ketika melintas di kilometer 2.100 trailer yang melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam tiba-tiba oleng ke kanan. Trailer ini sempat menghantam median jalan.

satria n/raya
PUING-PUING: Untuk mengevakuasi trailer menggunakan excaphonton 

Setelah menabrak median jalan, trailer warna bodi biru ini langsung banting stir ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan hingga akhirnya terjun bebas ke dalam lumpur di Bozem Morokrembangan. Detik-detik jatuhnya trailer ini terekam di CCTV Jasa Marga.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi, limnas, PMI dan petugas Bazarnas Provinsi Jatim ini langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.  Proses evakuasi dilakukan menggunakan dua backhoe berponton. Kebetulan backhoe milik Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya sedang melakukan pengerukan lumpur di Bozem Morokrembangan.
"Kami meminta bantuan backhoe ini untuk melakukan evakuasi," ungkap Kanit Lantas Polsek Krembaangan, AKP Eko Nur Wahyudiono di lokasi kejadian.


satria n/raya
BUTUH WAKTU LIMA JAM: Petugas mengevakuasi jasad Khudori sopir trailer

Meksi sudah mengerahkan dua alat berat, namun tidak mudah untuk mengevakuasi sopir. Sebab posisi kepala trailer nyungsep ke lumpur sedalam enam meter. Akhirnya proses evakuasi dilakukan secara bertahap, pertama petugas menyingkirkan kontainer yang menutupi ruang kemudi trailer milik PT Mulia Mandiri Transportasi ini. Kemudian petugas mulai mencari kabin trailer dengan cara menggaruk lumpur.

Karena lumpur tebal menutupi kepala trailer, petugas menyemprotkan air di lokasi jatuhnya trailer. Setelah melakukan upaya tersebut berulang-ulang, akhirnya petugas berhasil mendapatkan kepala truk tersebut. Meski demikian, proses evakuasi tidak bisa langsung dilakukan sebab petugas menunggu datangnya mobil crane.

Setelah crane tiba, tiga petugas yang berada di lumpur langsung melakukan upaya evakuasi secara manual. Pertama, mereka memasangkan seling ke bagian kepala trailer. Setelah dipastikan kuat, kepala trailer tersebut ditarik ke atas. Namun karenanya banyak lumpur dan hujan deras disertai angin proses pengangkatan kepala trailer ini memakan waktu lama.

Proses evakuasi yang cukup lama ini juga mengundang perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk datang ke lokasi. Setelah tiba, Risma langsung berkoordinasi dengan Bazarnas dan petugas lain untuk tetap melakukan evakuasi dengan hati-hati.

Risma juga memerintahkan pada Dinas Kebakaran untuk memasang lampu penerangan yang diarahkan ke lokasi jatuhnya truk dari jembatan tol untuk mempermudah petugas melakukan evakuasi di lumpur."Nanti pasang lampunya di sini dan disorot ke arah truk biar bantu operator backhoe," ujar Risma

Setelah proses evakuasi selama lima jam, akhirnya petugas berhasil mengangkat jenazah Khudori dari badan truk trailer yang tercebur di Bozem Morokrembangan. Salawat dan takbir mengiringi saat kantung jenazah dinaikkan ke atas dari perahu karet yang mengambil dari backhoe. Polisi memastikan hanya ada satu korban dalam kecelakaan ini.

"Di kabin kami hanya menemukan satu korban. Identitas korban kami dapat dari SIM yang ada di dompet di saku celananya," ujar AKP Eko.

Eko juga menjelaskan tidak ada korban lain juga dibenarkan oleh pihak perusahaan transportasi khususnya untuk truk trailer biasanya hanya menugaskan sopir saja tanpa ditemani oleh kenek. Namun untuk memastikannya, pencarian korban yang mungkin ada yang lain akan dilanjutkan kembali besok (hari ini red)."Untuk sementara dugaan kecelakaan karena sopir mengantuk," pungkas Eko.(yua/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar