Kecanduan Sabu, Curi 160 Minyak Goreng Kemasan

SURABAYA- Gara-gara kecanduan sabu, Agus Susanto, 34, warga Jalan Rungkut Kidul, dengan teman wanitanya Rita Zahra Salem, 21, warga Jalan Dadapan Permai, Sedati, Sidoarjo, nekat mencuri minyak goreng (migor) kemasan di sebuah minimarket di Jalan Rungkut Asri Timur. Uang hasil kejahatannya itu dipakai untuk membeli barang haram tersebut.

Kapolsek Rungkut Kompol Dwi Heri Sukiswanto menjelaskan, kedua pelaku merupakan spesialis pengutil barang di minimarket. Hal itu dibuktikan dengan modus pencurian kedua pelaku yang tergolong cukup lihai. Selain itu, mereka mendapatkan sedikitnya 160 minyak goreng kemasan dua liter.

doni/raya
DINTEROGASI: Agus Susanto (kedua dari kanan) dan Rita Zahra (kanan) diperiksa di Mapolsek Rungkut, Rabu (11/1).


Minyak goreng sebanyak itu dikumpulkan sejak mereka memulai aksi pada Desember 2016 lalu. Minyak-minyak itu didapatkan di beberapa minimarket di kawasan Gubeng, Rungkut, dan Sukolilo. Juga, dari beberapa pasar tradisional seperti di Mulyorejo dan kawasan Gunung Anyar.

"Kedua pelaku ini memang spesialis pencuri minyak goreng di beberapa minimarket dan pasar-pasar tradisional. Uang hasil mencuri minyak goreng dipakai untuk membeli narkoba," terang Kompol Dwi Heri Sukiswanto didampingi Kanit Reskrim AKP Abdul Karim, Rabu (11/1).

Dwi Heri menambahkan  modus kedua pelaku yakni dengan berpura-pura menjadi pembeli. Setelah itu, kedua pelaku langsung menuju ke rak-rak barang. Namun, mereka sengaja berputar-putar menunggu karyawan minimarket lengah.

Setelah ada kesempatan, Agus dan Rita berbagi tugas. Agus mengambil minyak goreng kemasan dua liter di atas rak sedangkan Rita mengawasi karyawan minimarket sambil mengajaknya ngobrol untuk mengalihkan perhatian.

Setiap ada kesempatan, Agus langsung memasukkan minyak goreng ke dalam jaketnya. Kemudian, dia mendekati Rita dan memindahkan minyak goreng itu ke dalam tas selempang berukuran besar yang dibawa temannya tersebut. Setelah dirasa cukup, mereka diam-diam meninggalkan minimarket itu.

Namun pada aksinya yang terakhir di sebuah minimarket di Jalan Rungkut Asri, aksi pelaku tepergok karyawan minimarket bernama Rini, 30. Korban yang curiga dengan ulah Agus yang hanya mondar-mandir di rak barang langsung meminta pelaku membuka jaketnya.

Namun, permintaan itu tidak digubris pelaku. Korban yang curiga karena sejak tadi mengawasi ulah pelaku dari kaca pengawas di dinding minimarket tetap ngotot meminta pelaku membuka jaketnya.

Hingga, dia sempat terlibat cekcok dengan pelaku. "Pelaku yang marah dituduh mencuri malah melempari korban dengan minyak goreng yang diambil dari balik jaketnya," ungkapnya.

Hal inilah yang justru membuka kedok pelaku. Kedua pelaku yang ketahuan kedoknya tersebut memilih kabur dengan meninggalkan sepeda motornya di parkiran. Korban pun melaporkan kejadian ini ke polisi.

Polisi yang mendapat informasi adanya pencurian di minimarket itu bergegas melakukan pengejaran. Apesnya, kedua pelaku sudah ditangkap warga yang mendengar teriakan dari korban. "Kedua pelaku segera kami amankan sebelum benar-benar diamuk massa," ujar Dwi Heri.

Saat diperiksa, Rita dan Agus mengakui perbuatannya. Bahkan dari hasil penyidikan, polisi mengetahui jika pelaku adalah pemakai narkoba. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya satu poket sabu seberat 0,43 gram di celana milik Agus Susanto.

“Kedua pelaku ini sengaja mencuri minyak goreng sampai ratusan kemasan untuk membeli sabu. Kami menemukan sabu itu di dalam bungkus rokok di saku depan sebelah kiri milik pelaku," pungkas Dwi Heri. (don/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar