Sudah Kakek-Kakek Cabuli Bocah SD

SURABAYA-Tua-tua keladi semakin tua semakin menjadi. Itulah pepatah yang pas untuk Soepardi, 64, warga Simorejosari A-93 Surabaya. Sudah kakek-kakek diduga tega mencabuli AD, 5, siswi SD, anak tetangganya, Minggu (8/5). Kini bapak lima anak itu ditahan di Mapolrestabes Surabaya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menerangkan pencabulan berawal tersangka melihat korban yang akan pulang setelah bermain bersama teman-temannya.
Memang dalam perjalanan pulang, korban melewati depan rumah tersangka. Tiba-tiba tersangka yang sedang membakar sampah, memanggil AD. Tersangka membujuk korban diajak membakar sampah.

"Korban dipanggil dan diajak ke belakang rumah oleh tersangka. Alasannya tersangka ini hendak mengajak korban membakar sampah di belakang rumah," terangnya, Senin (9/5).

yua/raya
TERSANGKA: Soepardi

Yeni mengatakan, Soepardi mengajak siswi SD tersebut ke belakang rumah, di tepi Jalan tol Simo. Di tempat tersebut, Soepardi melakukan pencabulan terhadap ADH dengan meminta memegang alat vitalnya sampai sang kakek ejakulasi.

"Setelah melakukan pencabulan, tersangka mengajak korban pulang. Tersangka sempat memberi korban uang Rp 2 ribu, agar tak menceritakan kejadian yang dialaminya," ujarnya.

Dasar anak kecil, meski telah diberi uang, AD tetap menangis dan ketakutan hingga sampai di rumahnya. Saat sang ibunya menanyakan kejadian yang dialaminya, korban pun menceritakan bila usai dicabuli Soepardi."Korban menceritakan kasus ini ke orang tuanya dan melaporkan kasus ini kepada kami," jelasnya.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi menangkap tersangka Soepardi. Saat diperiksa, Soepardi mengakui perbuatannya tersebut. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap motif tersangka melakukan pencabulan itu. Namun semua bukti sudah cukup," tegasnya. (yua/no)

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.