Ibu Tidur, Anak Digauli dalam Satu Kamar

SURABAYA- Marlius Sakoykoy, 22, pemuda perantauan asal Mentawai, Sumatera Barat benar-benar nekat. Berani mencabuli Anyelir (nama samaran), 12, di bawah ranjang sang ibu tidur pulas bersama bayinya. Hubungan intim ini dilakukan oleh Marlius dan korban di lantai beralaskan kasur gulung. Kejadian mesum ini terjadi  di kamar kos korban dan ibunya di kawasan Rangkah Besar, Kecamatan Tambaksari.

Tersangka yang bekerja di Kafe Scorpion, kini diamankan di Mapolsek Tambaksari. Perkosaan terhadap anak di bawah umur ini terbongkar, setelah korban yang protolan kelas V SD ini mengaku sakit saat buang air pada ibunya. Begitu dikorek oleh sang ibu, korban mengaku bila diperlakukan oleh Marlius yang tinggal dalam satu rumah kos. ”Ibu korban yang tidak terima langsung melapor kepada kami,” ungkap Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan, Senin (16/5).

Selain menangkap tersangka Marlius teman satu kos korban, polisi mengamankan barang bukti. Seperti celana pendek kain warna ungu motif Hello Kitty dan celana dalam warna pink.

                                                                    phaksy s/raya
TERSANGKA: Marlius Sakoykoy 

Hasil penyidikan, kali pertama tersangka melakukan hubungan seksual dengan korban, awal bulan April 2016. Marlius yang tinggal satu rumah kos dengan korban selama tujuh bulan itu memanfaat kondisi sepi untuk merayu Anyelir. Siang itu, ibu korban pergi bekerja, sedangkan korban mengasuh adiknya yang masih balita di kamar.

”Saat sepi itu, pelaku merayu korban dan memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Nadiar. Bahkan, Marlius berjanji akan menikahinya bila hamil dan tak akan menceritkan pada ibu korban.

Merasa aman, tersangka Marlius kembali mengulangi perbuatannya pada Rabu (4/5) pukul pukul 03.00. Marlius yang baru kerja dari Kafe Scorpion tanpa permisi masuk ke kamar korban dan ibunya. Lalu, tersangka merayu korban yang tidur di lantai, untuk berhubungan intim.

Sebenarnya, korban sempat menolak, namun Marlius mengancamnya.  Tersangka akan membocorkan kasus hubungan intim yang dilakukan pada orangtua korban dan orang lainnya. Akhirnya, persetubuhan pun terjadi di lantai. Sedangkan, sang ibu yang tidur pulas bersama bayinya di atas ranjang tak mendengar putrinya dicabuli Marlius.”Korban memang setiap harinya tidur di bawah (lantai, Red) di atas kasur gulung. Ibunya di atas ranjang kasur dengan si bayi,” jelas  AKP Nadiar.

Kapolsek Tambaksari Kompol Sofwan  menjelaskan Marlius yang dipercaya menjadi penjaga rumah kos itu sering berkomunikasi dengan korban maupun ibunya. Bahkan, ibu korban menganggap tersangka seperti keluarga sendiri. Ketika sang ibu bekerja, kadang Marlius juga diperbolehkan tidur di kamar kos korban. Termasuk menemani korban yang mengasuh adiknya yang masih balita itu. ”Dari situ pelaku ini kenal dengan korban, dan mereka cukup dekat,” ujar Kompol Sofwan.

Namun, kepercayaan yang diberikan oleh ibu korban, malah dimanfaatkan Marlius berbuat tak senonoh kepada korban. Apalagi, korban hanya tinggal bersama ibunya sejak bercerai beberapa tahun lalu.”Lantaran korban dirayu pelaku yang setiap hari nggelibet, sehingga korban tak mampu menolak,” kata Sofwan.(psy/no)
Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar