Kurir Ekstasi 5.010 Butir Senilai Rp 3,5 Miliar ke Surabaya Ditangkap

*) Harga Satu Butir Rp 70 Ribu untuk Kalangan Menengah ke Atas

SURABAYA-Seniman tato David Afrianto,28, asal Jalan Pisangan Baru II No 16, Mantraman, Jakarta Timur ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Lantaran, lelaki ini nyambi menjadi kurir narkoba senilai Rp 3,5 miliar. Saat ditangkap di parkiran showroom Batik Danar Hadi Jalan Diponegoro, tersangka membawa 5.010 butir ekstasi kualitas tinggi.

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iman Sumantri menjelaskan saat ditangkap,David membawa paket yang dilakban coklat. Paket itu ditaruh dalam tas plastik berlogo department store Matahari. Begitu lakban dibuka, ternyata sebuah kotak sepatu, namun isinya 5.010 ekstasi. “Ekstasi itu dibungkus menjadi beberapa poket,” ujarnya.

satria n/raya
DIBORGOL: Tersangka David Afrianto dan barang bukti 5.010 ekstasi yang dikawal polisi di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (25/5)


Penangkapan ini berawal saat polisi yang menerima informasi ada pengiriman ekstasi dari Jakarta. Setelah diselidiki, polisi mendapatkan ciri-ciri kurir dan terus membuntutinya. “Kami membekuk tersangka di parkiran salah toko batik (Danar Hadi, Red) di Jalan Diponegoro, Surabaya," ujarnya, Rabu (25/5).

Dari hasil pemeriksaan, tersangka David mengaku sebagai kurir dari bandar besar berinisial TY. TY juga yang memerintahkan David mengantarkan ribuan ekstasi ke Surabaya ke seorang kurir lain. Namun dia tidak mengetahui tempat mereka akan bertemu.

satria/raya
KUALITAS TINGGI: Sebanyak  5.010 butir ekstasi yang disembunyikan dalam kotak sepatu.

Imam Sumantri mengatakan, proses peredarannya dengan cara ranjau,  Karena itu, antara pengirim dan yang dikirim tak saling bertemu. “Barang ditaruh di tempat tertentu, kemudian diambil oleh pemesan," ujarnya.

Saat diperiksa, ternyata seniman tato ini mengaku sudah lama menjadi kurir ekstasi. Dia pernah mengirim ke Kalimantan, Ambon dan daerah lainnya. Imbalannya dari bandar YT berkisar Rp 7,5 juta-Rp 9 juta. Apesnya, baru kali pertama mengirim ke Surabaya malah tertangkap."Biasanya saya datang ke lokasi sebelum barang itu sampai. Sebab barang biasanya dipaketkan lewat jasa pengiriman barang," aku tersangka David.(yua/no)
Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar