yuan a/raya NUNGGU GILIRAN: Takdir dipotong oleh Kompol Manang s |
Menariknya, pemotongan rambutnya itu dilakukan oleh semua anggota Satreskrim di depan gedung Anindita, Polrestabes Surabaya, Senin (2/5).
Prosesi potong rambut dilakukan setelah apel pagi. Anak buah Takdir berkumpul di ruang tunggu pembesuk tahanan. Tak lama kemudian, dua polisi membawa kursi, dan seorang polwan dengan membawa mangkok berisi air beserta gunting dan handuk kecil.
Sebelum pemotongan rambut dimulai, Takdir memimipin doa. Usai doa, para perwira bergiliran memotong rambut lelaki asal Makassar ini. Diawali oleh Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti, kemudian diikuti dengan para kanit, kasubnit dan penyidik Satreskrim. Setiap rambut Takdir yang dipotong dimasukkan ke dalam mangkok. Setelah rambut pendek dan rapi, perwira berusia 40 tahun itu sempat berpose bak peragawan.
PENAMPILAN BARU: AKBP Takdir Mattanete |
"Alhamdulillah, meski hanya faktor pendukung saja, namun potong rambut ini harus saya lakukan untuk persiapan melangkah dan mengemban tugas selanjutnya," ujar alumnus Akpol tahun 1998 ini.
Lelaki kelahiran 5 Oktober 1975 ini menjelaskan para netizen sempat protes dengan rencana pemotongan rambutnya. Sebaliknya, istri dan kelima anaknya paling bahagia melihat Takdir berambut pendek.
"Mereka suka lihat saya seperti ini, sebab saat saya gondrong, anak-anak sempat protes dengan cara kompak potong rambut pendek. Nah, setelah ini saya harap mereka, khusunya yang keempat anak saya yang cewek tidak potong rambut lagi," katanya.
Pemotongan rambut ini, lanjutnya, merupakan yang kali ketiganya, sejak lulus Akpol. Kali pertama berpenampilan rambut gondrong saat menjadi kasatserse Polres Bandar Lampung. Namun, pemotongan kali ini dianggap paling berkesan."Ini merupakan kenangan yang tidak terlupakan," katanya. (yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar