Istri Hamil, Gondol Siswi SMK

SURABAYA-Siswi SMK kelas 11 di Surabaya Barat berinisial DAS, 16, yang tinggal di Jalan Gubeng Klingsingan IV tak pulang sejak Jumat (17/3) sekitar 21.00. Korban diduga dibawa kabur oleh Lukman Nulhakim, 34, warga Jalan Ngagel Rejo VII Masjid Nomor 20 Surabaya. Motif keduanya kabur diduga karena hubungan asmaranya tak direstui orangtua karena Lukman memiliki anak dan istrinya sedang hamil.


yazin/raya
    DIDUGA PERGI BERDUA: Lukman Nulhakim (kiri) bersama korban DAS .

Ayah korban, Moedjiono, 50, menjelaskan, sebelum kejadian, anaknya nomor dua itu tak mau dijemput saat  magang di sebuah hotel di Jalan KH Mas Mansyur Surabaya. Alasannya, DAS akan pulang bersama temannya. Karena percaya kepada putrinya, Moedjiono tak menaruh curiga sedikit pun.

"Setelah saya tunggu sampai pukul 22.00 WIB kok belum pulang. Kemudian saya cek ke hotelnya, kata pihak hotel sudah keluar sejak pukul 20.00 WIB," ujar Moedjono, Selasa (21/3).

Dalam kondisi kebingungan, Moedjiono langsung menghubungi polisi terdekat. Saat itu Moedjiono pergi ke Polsek Gubeng, dari Polsek Gubeng ia disarankan untuk melapor ke Polrestabes Surabaya. "Sudah sampai di sana ternyata kata penyidik TKP ikut polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ucap Moedjiono.

Hingga Senin sore, sang putri tidak juga pulang, hingga Moedjiono melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (20/3) sekitar 19.00.

Moedjiono curiga, jika anak putrinya itu dibawa kabur oleh Lukman. Namun, saat dirinya mendatangi SMP swasta di Surabaya Barat, tempat Lukman bekerja sebagai tata usaha, ternyata dia sudah dipecat.

Akhirnya, Moedjiono mendatangi rumah Lukman. Saat itu Lukman tak ada di rumah sejak hari yang sama dengan hilangnya DAS. "Selisihnya hanya beberapa jam, sampai sekarang juga Lukman ini belum pulang ke rumahnya. Bahkan nomor handpone keduanya tidak aktif pada hari Jumat sekitar pukul 22.00," terang Moedjiono.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ardian Satrio Utomo membenarkan laporan orang tua DAS jika anaknya tak kunjung pulang setelah magang di sebuah hotel di Jalan KH Mas Mansyur Surabaya sejak Jumat (17/3) lalu.

"Benar, keluarga korban melapor kepada kami Senin kemarin (20/3). Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan secepatnya kami berupaya agar pelaku bisa ditangkap," ucap AKP Adrian.

Namun, lanjut Adrian, untuk motifnya kami belum dapat memastikan. Tunggu sampai pelakunya ditangkap. Mengingat yang dibawa kabur adalah anak yang masih dibawah umur. "Jika nanti ada kekerasan, maka pasal yang dikenakan akan berbeda. Yang pasti untuk saat ini kami masih mencari pelaku," tegas Adrian.

Informasinya, DAS dan Lukman sudah kenal sejak DAS bersekolah di SMP tempat Lukman bekerja. Hingga saat ini DAS dan Lukman memiliki hubungan dekat. Lantaran pihak keluarga tak menyetujui hubungan tersebut, mengingat Lukman memiliki anak dan Istri yang juga sedang hamil. Akhirnya, DAS yang masih di bawah umur itu memutuskan pergi bersama Lukman.(yaz/no)


Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar