Untungnya, polisi sigap mengejar pemuda yang kos di Jalan YKP Asri Rungkut Surabaya ini. Kini mahasiswa semester lima itu mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menjelaskan pencurian uang enam bendel uang tersebut bermula saat Andre kebingungan mencari uang untuk membayar utang kepada temannya Rp 2 juta. “Tersangka berputar-putar mengendarai sepeda motor. Saat itulah tersangka berhenti di Taman Bungkul Jalan Darmo," ujarnya, Selasa (12/7)
yuan/raya
BARANG BUKTI: Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga (kiri) menunjukkan uang Rp 7 juta dan tersangka Andre Marpaung (tengah).Shinto mengatakan, mulanya Andre berdiam diri di atas sepeda motor Honda Beat nopol W 2226 QX sambil mengawasi situasi orang lalu lalang di Taman Bungkul. Akhirnya, dia melihat korban, Alfi Syahrin yang sibuk menawarkan uang baru kepada pengunjung taman. "Saat itulah tersangka mulai berfikir untuk melakukan tindakan kriminal," kata Shinto.
Andre mendekati korban dengan berpura-pura akan menukarkankan uang Rp 7 juta dengan pecahan Rp 10 ribu. Saat itu Andre masih di atas motornya dengan kondisi hidup. Untuk menyakinkannya, mahasiswa asal Medan ini melakukan penawaran. Setelah harga deal, korban menyerahkan uang kepada tersangka.
“Saat itu tersangka berpura ingin mengambil uang di dalam kantongnya. Namun saat korban lengah, tersangka membawa kabur uang baru tersebut," ujarnya.
Mengetahui uangnya dibawa kabur, korban spontan berteriak maling kepada tersangka. Teriakan tersebut membuat warga dan polisi yang berjaga tak jauh dari lokasi kejadian, mengejarnya.
Polisi berhasil menabrak motor tersangka dan membekuk Andre."Tersangka kami tangkap bersama barang bukti berupa uang baru sebanyak tujuh bendel senilai Rp 7 juta," pungkasnya.(*/no)
0 komentar:
Posting Komentar