Korsleting, 25 Rumah Ludes Terbakar

SURABAYA-Suasana lebaran berubah menjadi kesedihan. Saat sebagian besar warga di Jalan Srengganan Lebar Gang II dan Gang III Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya, mudik, tak disangka 25 rumah mereka ludes terbakar. Kejadian pada Rabu dini hari (13/7) ini mengakibatkan 148 orang kehilangan tempat tinggal.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun mengatakan rumah yang terbakar merupakan semipermanen sehingga api dengan mudah merembet dengan cepat. Rumah petak tersebut rata-rata berukuran 3x4 meter persegi dan 3x5 meter persegi.

”Rumah kebanyakan berbahan tembok ditambah kayu di bagian atas jadi api cepat membara. Saat kebakaran terjadi sejumlah rumah sedang kosong lantaran ditinggal mudik oleh pemiliknya,” papar Chandra.



                                                                                         phaksy/raya
MEMBARA: Salah satu rumah dari 25 yang terbakar di Kelurahan Sidodadi, Simokerto, Rabu (14/7) dini hari.

Chandra menambahkan petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya berhasil memadamkan api tersebut pada pukul 02.45 dan dilakukan pembasahan pada pukul 04.00. Proses pemadaman dilakukan oleh 21 unit mobil pemadam kebakaran Kota Surabaya.

Kebakaran ini diduga dipicu adanya hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah. Ahmad Said, 35, salah satu warga yang menjadi korban menceritakan, api pertama kali membesar berasal dari lantai dua rumah milik Hawidjah alias Mak Juk, 60.

”Pertama sempat kami cium bau-bau sangit seperti ada yang terbakar sekitar pukul 22.00. Tiba-tiba ada yang teriak-teriak kebakaran dan api besar itu pukul 24.00. Kami langsung bangunkan keluarga dan menyelamatkan diri,” ujar Ahmad

Ahmad menyebutkan, api semakin membesar karena adanya embusan angin. Akibatnya, rumah-rumah di bagian Barat, Timur dan Selatan turut dilalap api.

Ketua RW VII Faisol menduga api dipicu korsleting listrik dari rumah Mak Juk. ”Dugaan sementara kipas anginnya korsleting sehingga memicu percikan api,” ujar Faisol.

Kapolsek Simokerto Surabaya Kompol Herman Hosnol mengatakan atas kejadian kebakaran ini tidak ditemukan korban jiwa. Pihaknya tak ingin menduga-duga penyebab kebakaran sebelum hasil labfor dikeluarkan.

”Untuk warga setempat yang berjumlah 48 kepala keluarga dengan 148 jiwa ini, kami tempatkan sementara di Pondok Pesantren Darut Ta'lim An Nawawi untuk mendapatkan baik bantuan kesehatan dari PMI Kota Surabaya maupun makan dari Dinas Sosial Kota Surabaya,” tukas Herman.(*/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar