Ditinggal Mudik, Motor Baru dan Uang Rp 20 Juta Terbakar

Salah satu korban, Abdul Kodir yang bekerja sebagai sopir angkot ini tak hanya kehilangan rumahnya yang rata tanah. Dia juga kehilangan sepeda motor Honda Vario yang masih baru itu turut terbakar di dalam rumahnya Jalan Srengganan Lebar Gang III, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto Surabaya, Rabu dini hari (13/7). Tak hanya itu, uang Kodir sebesar Rp 20 juta yang disimpan di jok motornya juga ikut ludes menjadi abu.

Kodir mengatakan dirinya baru saja memiliki sepeda motor tersebut dengan cara mengangsur selama satu tahun. Sedangkan uang di dalam motor tersebut hendak dibayarkan untuk membayar sewa tanah.

"Baru empat bulan kredit sepeda motor, malah kena musibah kebakaran tersebut," ujarnya sambil meratapi motor kesayangannya yang hanya tinggal rangkanya saja di lokasi kejadian.

                                                                                                   phaksy/raya
                      HANGUS: Abdul Kodir dengan sepeda motor barunya yang tinggal rangka.

Kodir mengungkapkan saat itu dirinya baru tahu kebakaran saat dihubungi tetangganya, bahwa ada kebakaran yang menimpa pemukiman di sekitar rumahnya."Saat itu saya sedang mudik di kampung halaman di Sampang, Madura. Pada pukul 02.00, baru mendapat telepon dari tetangga bahwa rumah beserta isinya dan sepeda motor yang diparkir di ruang tamu ikut terbakar,” ujarnya.

Dia juga kehilangan benda berharga lainnya yang ikut terbakar. “Saya juga harus kehilangan dua unit televisi, dua unit kipas angin, tiga unit laptop, perhiasan emas puluhan gram. Ya saya hanya bisa pasrah. Saya berharap pihak pemerintah mau membangun rumah saya kembali," harapnya.

Nasib serupa dialami Yanuar reporter kontributor televisi nasional. Dia masih terlihat shock. Lantaran, Yanuar hanya menyisakan harta berupa baju dan celana yang dikenakannya. Rumah yang biasa ditempatinya bersama mertua luluh lantak terlahap api. "Habis semuanya. Laptop biasanya yang dipakai kerja juga ludes," ucap Yanuar.

Saat kejadian, Yanuar mengantarkan sang istri untuk silaturahmi ke Sampang Madura. Namun, belum sampai di tempat tujuan, dirinya sudah mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar. Dia pun putar balik pulang ke Surabaya. "Untung saja anggota keluarga saya yang tertidur dapat menyelamatkan diri semuanya. Saya pulang sudah ludes semuanya," ucapnya. (phaksy/no)
Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar