PNS Pemprov dan Jajaran Polda Jatim Dilarang Bermain Pokemon Go

SURABAYA-Game Pokemon Go sekarang lagi booming. Ada yang bilang game dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) ini mengasyikkan, ada yang mengatakan membahayakan. Merespons kontroversi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Polda Jatim melarang jajarannya bermain game buatan Nintendo Co, Jepang ini saat jam kerja. Alasannya, mobile game itu bisa mengganggu kinerja.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya melarang bukan tanpa alasan. Karena jika game Pokemon Go dibiarkan diakses di kantor pemprov, pegawai negeri sipil (PNS) akan lebih memilih untuk bermain. “Kalau dibolehkan nanti mereka bisa jalan-jalan di kantor cari monster. Selain itu, pasti akan mengurangi produktivitas kinerja mereka juga,” kata Gus Ipul, panggilan akrab wagub Jatim, Senin (18/7).

Sebagai seorang PNS, lanjut Gus Ipul, harus mampu memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk.  Jika game Pokemon Go memang tidak memberi manfaat maka lebih baik ditinggalkan. “Ambil sisi positifnya jika memang memiliki sisi positif,” ujarnya.

                                                                                                                                                             andy satria/raya
AWAS DI PINGGIR JALAN: Dua cewek bermain Pokemon Go sedang memburu monster.

Tak main-main, bagi PNS yang melanggar bakal dijatuhi sanksi administratif hingga berat. “Tidak menutup kemungkinan pemecatan juga dapat diberikan jika skala kesalahan mereka berat, karena mereka bisa disebut melalaikan amanat,” tegas Gus Ipul.

Pria asal Pasuruan sempat bercerita soal mendasari pelarangan main game Pokemon Go ini. Gus Ipul bercerita menghubungi sahabatnya ingin bertemu. Namun sahabatnya tersebut tidak bisa menerima Gus Ipul dengan alasan akan mencari anaknya yang bermain Pokemon Go. Sahabat Gus Ipul itu khawatir, jika anaknya lalai, karena sebelumnya pernah mencari monster sampai ke pinggir sungai yang membahayakan.

Begitu pula, Polda Jawa Timur melalui Kabag Humas Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono melarang anggota kepolisian bermain game Pokemon Go ini saat berdinas.. Hal itu karena dapat menganggu anggota saat melakukan tugas pokok," kata Argo saat ditemui di ruang Humas Polda Jatim, Senin (18/7).

Argo juga mengungkapkan beredar kabar jika game berbasis GPS ini dapat mengancam keamanan. Namun pihaknya untuk sementara masih mengamati dan menunggu laporan."Setiap anggota di jajaran Jawa Timur juga tidak diperkenankan bermain game ini," tegasnya.

Menurut Argo beredar kabar jika permainan di smartphone android ini merupakan alat untuk mendeteksi tempat dan alat objek vital. Dia menerangkan pihaknya sudah menangani dan mengantisipasi terkait dampak negatif game tersebut."Untuk benar tidaknya game menjadi alat sabotase, kami masih mencari tahu kebenaran itu," ungkapnya. (dia/don/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar