Sembunyikan Sabu-Sabu di Sepatu, Tak Terdeteksi X-ray Bandara Juanda

SURABAYA-Pengedar narkoba menggunakan berbagai modus agar barang haram yang dikirim lolos dari pemeriksaan petugas. Salah satunya dengan menyembunyikan sabu-sabu (SS) di dalam sepatu. Seperti yang dilakukan oleh Armia,22. Dengan cara ini, pemuda asal Desa Kambuek Payapi, Padang Tiji, Aceh ini berhasil lolos dari pemeriksaan X-ray di Bandara Internasional Juanda.

satria/raya
MODUS: Kedua sepatu yang digunakan Armia menyembunyikan 0,55 kg sabu-sabu hingga lolos dari pemeriksaan petugas dan x-ray bandara. 

Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Polrestabes Surabaya  Komisaris Polisi (Kompol) Anton Prasetyo menjelaskan Armia ditangkap di depan dealer sepeda motor di Jalan Kedungdoro, Minggu (9/4) lalu. Dia dihentikan, setelah polisi mendapat informasi jika Armia akan mengendarkan SS. Saat ditangkap, Armia berada di dalam sebuah mobil taksi online yang ia sewa dari bandara. "Tersangka akan menemui pemesan SS yang ada di Bojonegoro," ungkap Kompol Anton, Selasa (2/5).

Anton menambahkan setelah dihentikan, polisi langsung melakukan penggeledahan. Dari tas Armia, polisi menemukan dua poket besar SS dengan berat 550 gram. Narkoba itu ia simpan di sepasang sepatunya. Rencananya SS asal Medan itu akan dikirimkan kepada seorang pembeli asal Bojonegoro itu.

satria n/raya
KURIR DAN PEMESAN: Armia asal Desa Kambuek Payapi, Padang Tiji, Aceh dan Amir Abidin, 55, warga Desa Padang Mentoyo, Bojonegoro. 

"Setelah kami menemukan barang bukti SS itu, kami lantas mengelernya ke Bojonegoro untuk menemui pembeli," lanjut Anton. Hasilnya, polisi berhasil menangkap pemesan SS yakni Amir Abidin, 55, warga Desa Padang Mentoyo, Bojonegoro.

Setelah menangkap keduanya, polisi melakukan penyidikan. Sebab polisi penasaran bagaiman cara Armia menyembunyikan SS itu hingga lolos dari pemeriksaan petugas maupun X-ray di bandara. Sebab perjalanan dari Medan ditempuh pemuda itu dengan menaiki pesawat. "Ternyata Armia simpan SS di dalam sepatu yang ia kenakan," terangnya.

Menurut mantan kapolsek Asemrowo ini modus yang dilakukan Armia ini memang bukanlah modus baru. Meski demikian, tidak banyak yang berhasil lolos dari pemeriksaan, apalagi di bandara. Namun apa yang dilakukan Armia membuktikan jika pelaku pengedar narkoba selalu memiliki celah untuk melancarkan aksinya.

"Jangan sampai hal ini justru dijadikan inspirasi oleh pelaku lain untuk menyelundupkan narkoba, terlebih lagi Surabaya," tegasnya. Hingga saat ini polisi masih mendalami pemasok narkoba yang menyuruh Armia menyelundupkan SS ke Bojonegoro. (yua/no)


Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar