SURABAYA-Setelah ada
sabu-sabu (SS)dikemas dalam bungkus kopi, kini pengedar SS menggunakan spidol
untuk menyembunyikan narkoba yang akan diedarkan. Cara ini dilakukan oleh
Kasbullah,40, warga Tambaksari
198, Krembangan, Surabaya.
yuan/raya
DIAMANKAN:Kapolsek Tegalsari Kompol Davis (kanan) menunjukan barang bukti dan tersangka.
Modus Kasbullah ini terbongkar, setelah polisi menangkap dua tersangka lain, Humam Farid,28, dan Irfan Rosidi,38.
Mereka masing-masing
tinggal di Jalan Kalimas I/11 atau Kost di Jalan Bromo II/ 10-12 dan Jalan
Tambak Mayor Barat 5/3 Surabaya. Humam ditangkap di
diskotek Jalan Basuki Rahmat, sedangkan Irfan
ditangkap di rumahnya.
yua/raya
DIALOG: Kapolsek Tegalsari Kompol Davis (kanan) berbincang dengan tahanan. Dari kiri, tersangka Humam, Irfan dan Kasbullah.
Menurut Kapolsek Tegalsari
Kompol David Trio Prasojo, sebelum menangkap Kasbullah, pihaknya terlebih dahulu menangkap
Humam. Saat dia ditangkap di
diskotek, polisi mengamankan barang bukti berupa dua butir ekstasi dan satu
poket SS seberat 0,92 gram. Setelah
diinterogasi, Humam mengaku mendapatkan SS
tersebut dari tersangka Irfan.
Berbekal pengakuan Humam, polisi menangkap Irfan di rumahnya.
Dari penangkapan Irfan, polisi mendapati barang bukti SS, seperangkat
alat isap dan sedikit sisa SS. “Tersangka
mengatakan jika SS tersebut didapatkan dari tersangka Kasbullah alias
Rio," ujarnya.
Menurut David, setelah mendapati identitas Kasbullah, polisi bergegas menuju ke tempat persembunyiannya di kawasan Jalan
Simokerto 34/99 Surabaya. Saat digerebek,
ternyata Kasbullah bersama teman wanitanya yakni Siti Aisah, 39, warga Jalan
Dupak Rukun 7/20. "Saat kami gerebek, kedua tersangka asyik mengisap SS dan menimbang SS yang akan diedarkan,"
imbuhnya.
Kasbullah ditahan di mapolsek, sedangkan tersangka
Aisyah diserahkan ke Mapolrestabes Surabaya. Barang
bukti yang diamankan dari kedua tersangka ini di antaranya dua poket SS seberat 9 gram dan dua poket biji
ganja. Serta seperangkat
alat isap SS dan
dua timbangan elektrik yang diamankan.
David menjelaskan jika Kasbullah adalah seorang
pengedar SS dan ganja. Dalam mengedarkan narkobanya, Kasbullah memanfaatkan
spidol kosong untuk menyembunyikan SS-nya. Caranya cukup sederhana, ia membuang
isi spidol yang sudah tak terpakai, kemudian ia memasukkan SS dan ganja ke
dalam spidol kosong tersebut dengan bantuan penjepit.
"Setelah itu, tersangka menutup kembali tutup
spidol tersebut, sehingga saat mengedarkan narkoba tersebut, tak nampak sedikitn
narkoba yang ia bawa. Tersangka hanya membawa spidol tersebut," ujarnya.(yua/no)
0 komentar:
Posting Komentar