Empat Pengorder Terakhir Pembunuh Sopir Taksi Online

SURABAYA-Polisi akhirnya berhasil mengungkap para pembunuh sopir taksin online Grab,
Ali Ghufron, 23, warga Kedinding Lor Gang Kemuning 7, Kenjeran, Surabaya. Empat orang yang diidentifikasi sebagai pengorder terakhir diduga kuat berkomplot membunuh korban yang menjadi tulang punggung keluarga ini. Seorang di antaranya sebagai penadah mobil Avanza milik korban.

Korban Ali Ghufron

Penegasan itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera. Empat pelaku pembunuhan sopir taksi online yang juga mahasiswa Fakultas Tarbiyah, STAI Taswirul Afkar itu sudah dibekuk oleh Satreskrim Polres Bangkalan dengan dibantu Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

"Benar Polda Jatim mem-backup kasus ini. Saat ini sudah terungkap dan Senin depan rilis di Polres Bangkalan," ujar Barung saat dikonfirmasi wartawan Jumat petang (1/12).
Perwira menengah dengan tiga melati di pundak itu menambahkan untuk pelaku pembunuhan berjumlah empat orang. Empat orang itu termasuk penadah mobil.

Saat ditanya  nama para pelaku dan lokasi penangkapannya, Barung enggan berkomentar . "Nanti Senin (4/11) Kapolres Bangkalan yang langsung memimpin rilis," ujarnya

Seperti diketahui, sebelumnya mayat korban Ali Ghufron ditemukan warga di persawahan, Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh, Kecamatan Bangkalan, Senin (27/11). Saat ditemukan kondisi korban tidak bernyawa, dengan luka gorok di leher. Tak hanya nyawanya yang melayang, dompet, handphone dan mobil Avanza milik korban dibawa kabur pelaku.

Dan yang memilukan, seperti disampaikan ibu korban Mariama, Ali Ghufron ini sudah merencanakan pernikahan dengan tunangannya Junita, 22, pada tahun depan, tepat setelah hari raya Idul Fitri. Kini rencana pernikahan itu pun kandas.(rus/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar