Bocah di Bawah Umur Komplotan Curanmor Raja Tega, Hajar Korban Cewek dengan Rantai

SURABAYA-Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kini banyak melibatkan bocah di bawah umur. Terbaru, Reskrim Polsek Kenjeran menangkap dua dari tiga tersangka adalah anak di bawah umur di Taman Surabaya, Selasa (21/11) pukul 23.30. Mereka adalah ALX, 16, dan BGS, 16, keduanya kos di Cumpat Kulon Baru Gang I Surabaya. Komplotannya, Jimy Yoga Saputra, 20 warga Jalan Wijaya Kusuma No 8 Sengkaling, Kecamatan Dau, Malang.


fajar/raya
KOMPLOTAN: Tersangka ALX dan BGS (menutupi wajahnya dengan map), Jimy Yoga Saputra (dua dari kanan) dan motor hasil kejahatannya.


Mereka dibekuk setelah memasang iklan menjual sepeda motor Honda Beat warna putih biru nopol M 6578 GS di grup Facebook jual beli sepeda motor Surabaya. Mengetahui info tersebut, Reskrim Polsek Kenjeran bergerak cepat untuk menghubungi pelaku dan melakukan transaksi pembelian sepeda motor Honda Beat tersebut."Kami langsung sanggong, anggota kami melakukan transaksi di daerah Taman Surabaya dengan pelaku,” ujar Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto, Jumat (1/12).

Saat transaksi, lanjut Kompol Cipto, tersangka ini langsung disergap. Polisi mengamankan ketiga tersangka beserta motor Honda Beat hasil rampasan. Serta Honda Revo nopol L 3746 DQ milik tersangka yang digunakan untuk merampas.

Sebelumnya, pelaku melancarkan aksinya di Jalan Kedung Cowek depan kantor kecamatan. Korban, Nuriyatin, 15, warga Dusun Balaba Desa Alang-alang, Kecamatan trageh, Bangkalan saat itu melintas di Jalan Kedung Cowek  bersama dua orang temannya, Senin (13/11) pukul 03.00.

Kala itu, korban yang berboncengan tiga orang tiba-tiba sepeda motornya dipotong dan dihentikan oleh pelaku yang dipimpin Jimmy. Dalam melancarkan aksinya Jimmy bersama dua pelaku lain tak segan menyakiti korbannya.

Jimmy pun langsung meminta paksa sepeda motor korban yang masih pelajar ini. Sempat berontak, korban langsung dipukul oleh pelaku dengan menggunakan rantai hingga terjatuh. Usai dipukul, korban dan kedua temannya hanya pasrah dan lari menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

Ketiga pelaku pun dengan leluasa membawa kabur sepeda motor korban. "Ketiga pelaku ini sebelumnya pesta miras dulu sebelum beraksi. Meski dua di antaranya masih di bawah umur tapi otak mereka ini sudah kriminal. Mereka mencari sasaran ABG atau pelajar karena lebih mudah merampa motornya," terang Kompol Cipto.

Tersangka, ALX mengatakan, rencananya uang hasil merampas sepeda motor untuk mengecat motor miliknya. "Uangnya untuk ngechrome mesin sepeda motor saya," ujarnya.(jar/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar