SURABAYA-Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Rungkut membekuk Mohammad Syahroni, 27, tukang tambal ban asal Medokan Ayu, Rungkut. Masalahnya, dia mengancam penjaga warnet dengan menggebrak meja menggunakan pistol airsoft gun.
Pengancaman itu terjadi setelah dia terlibat cekcok dengan penjaga warnet bernama Pius Owen Krismanto Wiwoho, 19, di Warnet Thor Medokan Ayu Ruko Star Paka-B Rungkut Surabaya, Rabu, (28/6) lalu.
Saat itu pelaku menghampiri korban akan membeli sebotol minuman soft drink yang dijual oleh korban di warnet. Namun karena pelaku hanya menyodorkan uang Rp 1.000, korban menolak memberikan minuman yang diminta. Karena minuman tersebut harganya Rp 4.500.
“Dari situ pelaku emosi karena tidak diberi minuman yang dibeli," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut Ajun Komisaris Polisi Abdul Karim.
mahrus/raya
PELAKU: Mohammad Syahroni yang
menggebrak meja warnet dengan airsoft gun.
Karim menjelaskan, pelaku emosi setelah terlibat cekcok mulut dengan korban. Dia hingga mengancam dengan menggebrak meja menggunakan pistol airsoft gun yang dibawa dari rumah. "Korban ketakutan langsung lari dan melapor ke polisi di Pos Pengamanan Ramadniya Rungkut," ujarnya.
mahrus/raya
BARANG BUKTI: Airsoft gun yang diamankan
di Mapolsek Rungkut
Mendapati laporan itu, polisi langsung menuju lokasi dan membekuk pelaku di jalan sekitar warnet. Saat diinterogasi, pelaku bersikukuh bahwa dia masih punya uang kembalian yang belum dibayarkan. Oleh sebab itu dia hanya membayar Rp 1.000 untuk membeli minuman.
"Pelaku dua kali main game membayar Rp 20.000, namun tidak mendapatkan kembalian. Akan tetapi saat korban dimintai keterangan dia tak pernah menerima uang itu dari pelaku," ungkap Karim.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku membayar di penjaga warnet yang shift pagi. Sedangkan korban Krismanto shift sore.Akibat perbuatannya, pelaku yang diamankan di Mapolsek Rungkut terancam dijerat Pasal 335 KUHP tentang Pengancaman."Pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan dan kami juga sita barang bukti sebuah pistol airsoft gun," tandasnya.(rus/no)
0 komentar:
Posting Komentar