Istri Siri Matre Nggondol Uang Rp 910 Juta

SURABAYA-Cinta Aulia Safitri,24, kepada suami sirinya mendadak luntur. Hal ini terjadi setelah wanita asal Jalan Ketintang IV/9 Surabaya ini melihat sekoper uang senilai Rp 910 juta milik sang suami. Tidak menunggu hitungan hari, janda dua anak ini langsung meninggalkan suaminya dengan membawa uang hasil pencairan proyek di Pemkot Batu.

                                                                                satria/raya
MATA DUITAN: Aulia Safitri (kiri) saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Indra Wiguno menjelaskan kasus pencurian ini bermula saat suami tersangka yang tinggal di Jalan Karah Gang I/17 Surabaya itu pulang ke rumah dengan membawa koper berwarna pink. Setelah ditanya, korban menjawab jika uang di dalam koper tersebut senilai Rp 910 juta hasil pencairan pembangunan proyek di Pemkot Batu."Melihat uang tersebut, tersangka langsung mencari cara agar bisa mencurinya," ungkap Kompol Bayu, Rabu (2/11).

Bayu menjelaskan setelah berfikir selama sejam, akhirnya Aulia menemukan cara untuk mencuri uang tersebut. Saat itu, dia berlari ke dalam kamar dan berpura-pura sakit. Setelah itu, dia meminta suami sirinya untuk membelikan makan dan obat di apotek. Karena khawatir, korban langsung berangkat untuk mencarikan obat istrinya itu tanpa curiga.




 BARANG BUKTI: Aulia Safitri (dua dari kiri) dengan Honda HRV dan Daihatsu Terios yang dibeli dari uang suami sirinya.

"Setelah korban pergi, tersangka ini lantas menghubungi kakaknya berinisial  MI (buron) agar dijemput di depan rumahnya. Setelah kakaknya datang, tersangka kabur dengan membawa uang milik suami sirinya," lanjut Bayu.

Dia menambahkan setelah berhasil membawa uang sekoper itu, Aulia kabur ke beberapa tempat. Mulai dari Gresik, Tagineneng, Pesawaran, hingga Lampung Selatan. Di tempat terakhir itulah akhirnya Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap tersangka. "Selama ini dia tinggal bersama kerabatnya," lanjut perwira dengan satu melati di pundaknya itu.

Saat diperiksa, Aulia mengaku sudah dua tahun hidup berumah tangga dengan korban. Mereka pertama kali bertemu di salah satu mall di Surabaya. Saat itu dia khilaf, setelah melihat sekoper uang milik suaminya. Menurutnya, uang milik suaminya itu ia gunakan untuk membeli sejumlah barang mulai dua unit mobil yakni Honda HRV Nopol L 1995 EL dan Daihatsu Terios Nopol W 1888 XF.

"Selain itu saya juga membeli sejumlah peralatan elektronik mulai dari TV, dua unit HP, dan sisanya sekitar Rp 331 juta masih di dalam rekening belum sempat saya pakai," jelas wanita berambut pirang ini.

Selain khilaf, dia juga mengaku memang sudah lama ingin meninggalkan suaminya itu. Sebab dia selalu kasar kepadanya. Namun dia mengurungkan niatnya lantaran dia kepikiran dengan anak-anaknya.

"Saya sudah lama tidak bekerja, kalau saya meninggalkan suaminya saya siapa yang menghidupi mereka. Namun ketika mendapatkan kesempatan, saya langsung melakukan tindakan ini," pungkas Aulia.(yua/no)

Share on Google Plus

About Arek Lumajang

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar