SURABAYA-Jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merambah ke Surabaya. Rabu (8/6), Densus88 Anti-Teror meringkus tiga orang terduga teroris.
Mereka adalah Priyo Hadi Purnomo, 34 dan Sukirno yang menghuni rumah di Jalan Lebak Timur Gang 3D/18 Surabaya. Serta Jefri yang tertangkap di Jalan Gresik Gandukan Timur, Surabaya.
satria n/raya
HIGH EXPLOSIVE: Tim Gegana Polda Jatim mengevakuasi tiga bom dari rumah Pur di Jalan Lebak Timur 3D/18 Surabaya.Tak hanya itu, Densus 88 yang dibantu Gegana Polda Jatim ini mengamankan tiga bom rakitan berdaya ledak tinggi (high explosive), sepucuk senapan, dua senjata api rakitan, empat butir peluru, bubuk mesiu, pisau belati dan asam nitrat.
Penggerebekan di Jalan Lebak Timur Gang 3D/ 18, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, sekitar pukul 13.00. Polisi membekuk Priyo Hadi Purnomo alias Pur, 34 yang tinggal bersama kedua orangtuanya Sutego Maluru, 69 dan Jarmi, 63. Selain Pur, polisi meringkus teroris lainnya Sukirno asal Makassar, Sulawesi Selatan di rumah tersebut.
Saat yang bersamaan tim Densus 88 juga menangkan terduga teroris Jefri di Jalan Gersik Gadukan Timur. Polisi mengamankan tas ransel berisi uang satu bendel, pakaian, airsoft gun dan dua HP.
satria n/raya
DIPOLICE LINE: Wartawa berdatangan ke rumah Pur dan mewawancarai kakaknya, Anik Muji Rahayu (kiri).Pur dan Sukirno ini sudah lama menjadi daftar pencarian orang (DPO) karena disinyalir menjadi anggota ISIS. Setelah melakukan penggeledahan, tim Gegana mengevakuasi tiga buah bom rakitan, dua di antaranya siap ledak.
Selain itu, ditemukan sepucuk senjata api laras panjang jenis River, sepucuk senapan rakitan dan sepucuk pistol rakitan beserta empat butir peluru. Seperangkat komputer, laptop, dan sejumlah dokumen juga diamankan.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Bagus Dwi Rusiawan mengatakan, semua barang bukti akan dibawa ke Markas Densus 88 di Jakarta. ”Kami hanya melakukan pengamanan lokasi," katanya.
Sekitar pukul 16.40, anggota Densus 88 menggeledah di tempat kos Jefri di Jalan Kalianak No.55, Kelurahan Genting, Kecamatan Asemrowo. Polisi menemukan serbuk mesiu, cairan kimia, timbangan dan buku yang berjudul Ikhwanul Muslimin dan Pagi Petang. Penggerebekan berikutnya di rumah Jalan Lebo Agung III/88. Polisi hanya mengamankan sebotol cairan asam nitrat dan belati.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan operasi tersebut merupakan kewenangan langsung dari Mabes Polri. Sebelum ditangkap jaringan tersebut, sudah menjadi DPO.(psy/no)
0 komentar:
Posting Komentar